Sabtu, 14 Desember 2013

CurCOL jilid II

HUJAN 
di Sore ini

 

Gemercik hujan di sore ini seolah mengerti dengan apa yang ku rasakan. Seandainya dia bisa ngomong, mungkin hati ini tak kan sesedih yang kini sedang ku rasakan. Seandainya engkau bisa bicara, ku ingin meluapkan semua perasaan dan kekesalan yang aku rasakan, dan engkau membantu menghapusnya dengan tetesan-tetesan air hujan yang turun dari atas langit supaya tidak ada seorangpun yang tahu bahwa aku sedang bersedih, aku galu, aku risau. 
Hujan, kenapa engkau turun dengan cuaca yang mendung??sehingga orang pun bermalas-malasn dibuatnya. Seandainya engkau turun dihiasi dengan bentangan pelangi yang membentang di langit, mungkin suasananya tak kan sekelam ini, orang pun tak kan takut untuk menginjakan kaki atau melangkahkan kakinya ke luar dari persembunyian mereka. Malahan mungkin banyak anak-anak pun yang akan keluar karena ingin melihat sebuah penomena alam yang telah engkau cipakan dengan memanfaatkan cahaya matahari yang kemudian membias ketika cahaya matahari itu melewati butiran air yang engkau teteskan, yang sehingga membentuk sebuah busur spektrum besar yang kebanyakan orang kenal dengan sebutan Pelangi.
Ya Alloh, aku yakin dengan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak lain dan tidak jauh itu sudah di atur oleh Mu. Apakah kebahagiaan yang kemarin-kemarin aku rasakan merupakan kebahagian sesaat ??, kebahagiaan orang lain yang sedang engkau pinjamkan untukku kah itu??. Ya Alloh sang pembolak balik hati, rasanya hati ku ini sedang Engkau porak porandakan, sejam yang lalu aku bahagia, sejam kemudian hati ini sedih dan merasa hampa. Ya Alloh, aku yakin kejadian yang lalu, kejadian yang sekarang sedang terjadi, dan kejadian yang akan datang itu semua telah Engkau atur. Tapi kenapa sekarang hamba merasa ragu,, astagfirulloh.... selalu ingatkan ku ya Alloh akan bersyukur terhadap nikmat yang tak ternilai yang telah Engkau berikan dan berilah keimanan yang kuat pada hati ini. Aku yakin, skenario Mu lebih indah dari yang terindah.
Dan ya Alloh, berilah aku semangat yang berlimpah, agar aku selalu bersemangat dan pantang menyerah disaat cobaan Mu datang menghadang. Jadi ingat perkataan sahabatku kemarin, dia berceita kalau dulu waktu dia bekerja di sebuah perusahaan atasannya tuh pernah bilang " kalau kamu sedang BT, kamu pergi dulu ke belakang lalu angkat kedua tangan mu, kepalkan dan katakan semangat sambil berusaha untuk selalu tersenyum, semangat, semangat, semangat.. baru keluar lagi untuk melaksanakan pekerjaan mu". masa aku harus kaya gitu ya??!!.. Wajib di coba tuh.. hehhe... siapa tau manjur..^-^..
Ya udah deh, udah dulu ya curhatnya,, tapi sepi ummmzzz, mana sahabat ku lagi liburan..kosan jadi sepi deh. hem. sebel...sebel..sebelllll........

Tidak ada komentar: